Sunday, November 16, 2025
spot_img

Silaturahmi Ulama Sumut: Putrama Alkhari Soroti Pentingnya Ekonomi sebagai Kunci Kesejahteraan Umat

muisumut.or.id, Medan – Sekretaris Bidang, Putrama Alkhari, dalam acara Pertemuan Silaturahmi Ulama, Tokoh, dan Cendekiawan Muslim Sumatera Utara yang berlangsung di Hotel Dharma Deli pada Jumat dan Sabtu, 30-31 Agustus 2024, menekankan pentingnya fokus umat Islam dalam memperkuat sektor ekonomi. Menurutnya, persoalan ekonomi adalah masalah terbesar yang dihadapi umat Islam saat ini, dan semua ormas sepakat bahwa masalah ini tidak memicu perbedaan pandangan (khilafiah), sehingga bisa menjadi bidang yang harus diperbaiki bersama.

Putrama menyoroti ceramah Buya Anwar Abbas bahwa ekonomi juga merupakan faktor utama dalam menentukan kepemimpinan bangsa. Buya memberikan contoh pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, di mana para pengusaha dikendalikan untuk menjaga kekuasaan. “Pada awalnya, Soeharto mendapat dukungan penuh dari tokoh-tokoh Islam. Namun, seiring waktu, melalui partai-partai Islam seperti Masyumi dan NU, dukungan tersebut mulai menjauh, sementara kelompok nasionalis justru mendekat. Akibatnya, partai-partai nasionalis terus mendominasi perolehan suara dalam pemilu, dan partai Islam tidak pernah menang,”

Buya Anwar Abbas  juga menyinggung bagaimana, pada masa akhir kepemimpinan Soeharto, tokoh-tokoh Islam kembali mendekat melalui organisasi seperti ICMI, yang terkenal dengan ‘ijo royo-royo’. Namun, setelah reformasi, strategi penguatan umat Islam dinilai lemah. “Perubahan UUD tidak menguntungkan umat Islam, malah lebih fokus pada demokrasi yang cenderung liberal, melahirkan oligarki di bidang politik dan ekonomi,” ujar Putrama.

Putrama Alkhari mengusulkan pembentukan struktur ekonomi yang ideal berbentuk ketupat, bukan piramida. “Saat ini, ekonomi dikuasai segelintir orang yang bukan dari kalangan umat Islam. Sebagai langkah strategis, pertama, kita harus memperbesar jumlah pengusaha Muslim. Kedua, umat harus bersatu dalam menentukan pemimpin melalui silaturahmi yang kuat, sehingga lahir pemimpin yang menggunakan hak prerogatifnya untuk membuat kebijakan afirmatif yang menguntungkan umat Islam,” tambahnya.

Dalam pandangan global, Putrama menyebut bahwa berbagai negara dan tokoh dunia memprediksi Indonesia akan menjadi salah satu dari empat besar negara maju dunia dengan kesuksesan ekonomi yang besar. “Masih ada harapan bagi umat Islam untuk mengambil langkah strategis ke depan,” katanya.

Ia juga menyoroti perlunya kesatuan pandangan ulama, tokoh, dan cendekiawan Muslim Sumut dalam melihat perbankan syariah sebagai sistem terbaik. “Umat lain dan negara-negara non-Muslim melihat kelebihan perbankan syariah ini sebagai sistem yang unggul. Karena itu, diperlukan silaturahmi yang produktif untuk menyatukan pandangan ini demi kepentingan umat,” pungkasnya.

Acara silaturahmi ini dihadiri oleh berbagai ulama, tokoh, dan cendekiawan Muslim dari seluruh Sumatera Utara yang bersama-sama membahas peran strategis mereka dalam membangun kesejahteraan umat melalui penguatan ekonomi dan kepemimpinan.

4o

Related Articles

Stay Connected

4,203FansLike
3,912FollowersFollow
12,100SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles