Padang Lawas Utara, muisumut.or.id., Sabtu, 23 November 2024 – Tim Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara melakukan ziarah ke makam Khalifah Lobe Jabal di Desa Purbasinomba, Kabupaten Padang Lawas Utara. Ziarah ini dipimpin oleh Dr. Akmaluddin Syahputra, M.Hum, dan didampingi oleh Rustam, MA, Ari Syahputra, serta Muhammad Mulyo Ponconiti. Tim Infokom juga disertai oleh Muhammad Ali Harahap, M.Pd., dari MUI Kabupaten Padang Lawas Utara, yang turut mendampingi dalam kegiatan ini.
Makam Lobe Jabal terletak di ujung Desa Purbasinomba, dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer dari Gunungtua, ibukota Kabupaten Padang Lawas Utara. Untuk mencapai lokasi makam, pengunjung harus menyeberangi Sungai Batang Pane dan melewati sawah selama sekitar 1 kilometer. Makam tersebut berada di samping pohon aloban, dengan ukuran makam sekitar 3 meter persegi (2 x 3 meter).
Sejarah Lobe Jabal, meskipun tidak banyak diketahui oleh orang luar, menjadi bahan perbincangan yang menarik di kalangan warga setempat. Sosok Lobe Jabal dikenal karena memiliki kelebihan yang luar biasa, yang jarang dimiliki oleh orang lain. Muhammad Ali Harahap mengungkapkan bahwa Lobe Jabal dikenal memiliki kemampuan istimewa, seperti menyeberangi sungai tanpa basah, serta bisa bergerak lebih cepat daripada kendaraan. Pada suatu kejadian, meskipun tidak dapat menaiki mobil karena penuh, Lobe Jabal tetap sampai ke pasar hanya dengan berjalan kaki, lebih cepat daripada kendaraan yang ditujunya.
Lobe Jabal meninggal pada tahun 1955 setelah menderita sakit tanpa pernah mengeluh. Meskipun kelebihan yang dimilikinya, ia tetap menjadi manusia biasa yang harus menghadapi sakit. Kepergiannya di malam Sabtu tersebut dihadiri oleh banyak orang dari berbagai desa.
Kisah keajaiban terus berlanjut setelah kematiannya. Saat makamnya digali, para penggali tercium bau harum yang sangat mirip minyak kasturi. Tanah di sekitar makam pun diambil dan ditemukan masih berbau wangi. Keajaiban lainnya terjadi setelah makam Lobe Jabal dikebumikan, di mana makam tersebut bersinar terang pada malam hari, seakan disinari lampu. Cahaya tersebut bertahan selama 30 malam berturut-turut.
Hingga saat ini, makam Lobe Jabal terus dikunjungi oleh banyak orang yang datang untuk berziarah dan mendoakan berkah. Tim Infokom MUI Sumut, bersama dengan MUI Kabupaten Padang Lawas Utara, mengadakan doa bersama di makam tersebut sebagai bagian dari kegiatan ziarah ini.
Ziarah ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga dan menghormati sejarah serta kepercayaan lokal yang diwariskan oleh para leluhur. Semoga kehadiran tim dan doa bersama ini membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat.