muisumut.or.id. 25 Oktober 2025, Medan — Dalam upaya memperkuat syiar Islam dan memperkokoh aqidah umat di wilayah-wilayah minoritas, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara kembali melaksanakan program Safari Dakwah 2025. Kegiatan ini akan digelar pada 24–26 Oktober 2025 di empat kabupaten, yakni Siantar, Toba, Samosir, dan Tapanuli Utara.
Program Safari Dakwah menjadi bentuk nyata peran MUI sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat), yang bertugas menjaga, membimbing, dan membina masyarakat agar tetap teguh dalam aqidah dan ibadah. Melalui kegiatan ini, MUI Sumut berkomitmen menghadirkan para dai untuk memberikan pencerahan dan pembinaan langsung kepada masyarakat di daerah yang masih sangat membutuhkan pendampingan keagamaan.
Ketua Panitia Safari Dakwah, Dr. Ardiansyah, Lc., MA, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab MUI untuk menghadirkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin hingga ke pelosok daerah.
“Kami menemukan masih banyak masyarakat muslim di daerah-daerah minoritas yang memiliki semangat beragama, tetapi belum mendapatkan pembinaan yang memadai. Ada yang sudah lama muslim, namun belum memahami dasar-dasar ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, atau pelaksanaan fardhu kifayah,” ungkap Dr. Ardiansyah
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Safari Dakwah ini tidak sekadar agenda seremonial, melainkan program pembinaan yang dilakukan secara intensif. Para dai yang ditugaskan akan menginap dan berinteraksi langsung dengan masyarakat selama beberapa hari untuk memberikan pelatihan praktis keagamaan.
“Kita ingin memastikan umat Islam di sana memiliki kemampuan untuk melaksanakan ajaran agamanya dengan baik dan benar. Pembinaan akan difokuskan pada penguatan aqidah, pemahaman ibadah, kemampuan khutbah, dan juga penyelenggaraan fardhu kifayah. Bahkan, kita ingin setiap peserta bisa memperbaiki bacaan Al-Fatihah mereka dengan benar,” tambahnya.
Selain pembinaan keagamaan, Safari Dakwah juga menjadi ajang mempererat silaturrahim antara MUI Sumut dan umat di berbagai daerah. MUI berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan kembali semangat dakwah di daerah-daerah yang medannya sulit dan jarang tersentuh kegiatan keagamaan.
“Melalui Safari Dakwah ini, MUI hadir tidak hanya untuk berdakwah, tapi juga untuk mendengarkan, memahami, dan membantu umat. Ini adalah bagian dari pengabdian kita bersama untuk menjaga umat agar tetap kokoh dalam aqidah dan istiqamah dalam beribadah,” ujar Dr. Ardiansyah tutupnya
Dengan terselenggaranya Safari Dakwah 2025, MUI Sumatera Utara berharap lahir umat Islam yang kuat dalam aqidah, benar dalam ibadah, serta berakhlak mulia, sehingga mampu menjadi contoh kebaikan di tengah masyarakat multikultural Sumatera Utara.






