Padang Lawas, nuisumut,or.id., 22 November 2024 – Dalam rangkaian kegiatan liputan daerah khazanah Keislaman, Tim Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara melaksanakan ziarah ke makam ulama besar Syekh H. Mukmin Azis Pulungan yang terletak di area pemakaman umum belakang Pesantren Al Hakimiyah, Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas.
Ziarah ini dilakukan setelah mengunjungi makam Sultan Hamid (Jiret Martuah), meskipun telah melewati waktu senja dan dilaksanakan setelah matahari terbenam. Dalam suasana penuh khidmat, rombongan Infokom MUI Sumut melanjutkan perjalanan menuju makam Syekh Mukmin sebagai bentuk menggali dan mengkonfirmasi data serta penghormatan atas jasa besar beliau dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut.
Rombongan turut didampingi oleh Ustadz Drs. Rohyan, M.Pd., tokoh agama setempat, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai sejarah perjuangan Syekh Mukmin. Dikenal sebagai ulama yang melanglang buana menuntut ilmu hingga ke Malaysia dan Makkah, Syekh Mukmin memperdalam ilmu agama selama lima tahun di tanah suci. Dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, ia terus memperkaya ilmunya dari berbagai ulama. Setibanya di Paringgonan, Syekh Mukmin berjuang memurnikan akidah masyarakat dari pengaruh animisme yang saat itu masih kuat.
Menurut Ustadz Rohyan, M.Pd., dedikasi Syekh Mukmin dalam berdakwah tidak hanya membuahkan pengajaran agama yang kokoh tetapi juga melahirkan generasi penerus yang melanjutkan misi keagamaannya. “Beliau adalah figur yang menanamkan pondasi keislaman di tengah tantangan besar. Peninggalannya masih dirasakan hingga kini melalui pengajian dan pendidikan yang dilanjutkan oleh keturunannya,” ujarnya.
Ketua Infokom MUI Sumut menegaskan pentingnya mengenang jasa ulama seperti Syekh Mukmin Azis Pulungan sebagai inspirasi generasi muda. “Syekh Mukmin adalah teladan dalam menuntut ilmu dan keberanian berdakwah. Kita belajar dari kegigihan dan keikhlasannya dalam menyebarkan Islam,” tuturnya.
Ziarah ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar semangat dakwah Syekh Mukmin tetap hidup dan terus menginspirasi umat Islam di Padang Lawas. Makam beliau yang telah berusia sekitar 200 tahun ini menjadi saksi perjuangan dakwah dan dedikasi yang tak lekang oleh waktu.