Wednesday, December 24, 2025
spot_img

Bina Muallaf UPZ MUI SUMUT; Survei Masjid Uswatun Hasanah Dusun VII Purwobinangun

 

Langkat, muisumut.or.id 3 Februari 2025 – Tim survei yang terdiri dari pengurus MUI Sumatera Utara melakukan peninjauan di Masjid Uswatun Hasanah, Sukajahe, Dusun VII, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Survei ini bertujuan untuk memahami kondisi akidah dan ekonomi umat Islam di masjid tersebut, serta mempertimbangkan kelayakannya sebagai lokasi pembinaan mualaf.

Survei dilaksanakan pada hari Senin, 3 Februari 2025, dari pukul 09:00 hingga 15:00. Tim yang dipimpin oleh K.H. Akhyar Nasution LC MA ini melakukan observasi langsung dan wawancara dengan pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Uswatun Hasanah, yang terdiri dari Ketua BKM Yusuf Ginting, Sekretaris Suherman, Bendahara Bahagia Kembaren, dan penjaga masjid Cobak alias Bolang.

Dari hasil survei, terungkap bahwa jumlah umat Islam di lokasi mencapai 60 kepala keluarga, dengan suku mayoritas Jawa dan Karo. Selain itu, terdapat sekitar 60 kepala keluarga dari agama Kristen. Masyarakat di Dusun VII dikenal saling menghormati dan tidak ada perselisihan antarumat beragama.

Masjid Uswatun Hasanah memiliki sarana yang cukup memadai, dengan ruang utama berukuran 6 x 6 meter, dilengkapi dengan pendingin ruangan, toilet, dan tempat wudhu yang bersih. Kegiatan keagamaan di masjid ini meliputi shalat lima waktu, shalat Jumat, pengajian Al-Qur’an, serta kegiatan wirid dan takziah.

Pendanaan masjid sebagian besar berasal dari donasi dr. Hj. Netty Harnita Sp. THT, yang memberikan dukungan untuk penyelenggaraan shalat Jumat, pengajian anak-anak, dan santunan beras. Namun, kondisi ekonomi umat di lokasi masih tergolong lemah, dengan mayoritas berprofesi sebagai petani dan buruh tani.

Tim survei mencatat bahwa umat Islam di masjid ini menghadapi tantangan serius, termasuk lemahnya pemahaman keagamaan akibat ketiadaan guru agama dan keterbatasan lapangan kerja yang berdampak pada ekonomi mereka.

Berdasarkan hasil survei, tim merekomendasikan agar MUI Sumatera Utara menempatkan seorang da’i di lokasi untuk memberikan pendidikan agama secara intensif. Selain itu, MUI juga disarankan untuk berkoordinasi dengan kepala desa guna mendapatkan bantuan sosial dan program kesejahteraan bagi umat Islam di daerah tersebut.

MUI Sumatera Utara berencana untuk menyiapkan da’i akidah dan ekonomi yang akan ditugaskan di lokasi selama tiga bulan pertama, dengan dukungan pendanaan dari donatur. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman keagamaan dan kesejahteraan umat di Masjid Uswatun Hasanah.

Dengan upaya ini, diharapkan Masjid Uswatun Hasanah dapat menjadi pusat pembinaan yang efektif bagi umat Islam di Dusun VII Purwobinangun, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

K.H. Akhyar Nasution LC MA menyampaikan bahwa Kondisi akidah dan ekonomi umat di sini memang memerlukan perhatian serius. Dengan jumlah kepala keluarga yang terbatas dan tantangan ekonomi yang dihadapi, kita perlu segera mengambil langkah konkret. Penempatan seorang da’i di lokasi adalah langkah yang sangat tepat untuk meningkatkan pemahaman agama dan memberikan bimbingan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya juga mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara umat Islam dan umat beragama lain di daerah ini. Hubungan yang harmonis ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan. Dalam hal pendanaan, dukungan dari donatur seperti dr. Hj. Netty Harnita Sp. THT sangat berarti, namun kita juga perlu mencari sumber-sumber lain untuk memastikan keberlanjutan operasional masjid dan kegiatan keagamaan.

Related Articles

Stay Connected

4,203FansLike
3,912FollowersFollow
12,100SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles