Padangsidempuan, 26 September 2024 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidempuan sukses menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) I dengan tema “Optimalisasi Kinerja MUI dalam Meningkatkan Kualitas Pembinaan Umat.” Acara ini bertujuan memperkuat peran MUI dalam membina umat Islam di wilayah tersebut, sekaligus menyusun program kerja yang lebih relevan dan berdampak nyata.
Hadir dalam acara ini perwakilan dari Pj. Walikota Padangsidempuan, Kementerian Agama, Dewan Pimpinan MUI, Komisi-Komisi MUI, serta MUI Kecamatan se-Kota Padangsidempuan. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan yang penuh semangat dari Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak. Beliau menekankan pentingnya Mukerda sebagai forum strategis bagi MUI untuk mengevaluasi kinerja serta memperbaharui komitmen dalam pelayanan umat.
Kinerja MUI untuk Umat yang Lebih Progresif
Dalam sambutannya, Dr. Maratua Simanjuntak menyampaikan bahwa Mukerda harus dilaksanakan minimal dua kali dalam satu periode kepengurusan. “Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum untuk mengevaluasi capaian program kerja yang sudah berjalan dan memastikan pengurus yang tidak aktif dapat dievaluasi. Ini penting agar MUI Kota Padangsidempuan selalu memberikan kontribusi nyata yang dirasakan manfaatnya oleh umat,” ujar Dr. Maratua.
Beliau juga menggarisbawahi pentingnya menghadirkan program kerja yang unggul dan inovatif. “Melalui Mukerda ini, kita harus mampu menghasilkan ide-ide baru yang bisa meningkatkan kualitas pembinaan umat, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan pendidikan,” tambahnya.
Evaluasi dan Penguatan Kinerja Pengurus
Mukerda ini juga menjadi ajang evaluasi bagi pengurus MUI yang kurang aktif, sebuah langkah yang dianggap penting untuk menjaga integritas dan kualitas organisasi. “Setiap pengurus harus mampu bekerja dengan komitmen penuh, jika tidak, tentu evaluasi diperlukan. Kita membutuhkan tim yang solid untuk menjalankan amanah ini,” tegas Ketua Umum MUI Sumut.
Disiplin dalam Organisasi dan Ibadah: DIWAL
Salah satu hal yang ditekankan oleh Dr. Maratua Simanjuntak dalam kesempatan tersebut adalah konsep Tertib DIWAL :Diri, Ibadah, Waktu, Admistrasi dan Lingkungan. Sebuah prinsip yang dijadikan landasan dalam menjalankan tugas organisasi di MUI. “Kedisiplinan dalam bekerja untuk organisasi sama pentingnya dengan kedisiplinan dalam beribadah. Kelima hal ini tidak bisa dipisahkan, karena kelimanya akan saling mendukung dalam meraih keberkahan dan kesuksesan,” paparnya.
Prinsip DIWAL ini diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh pengurus MUI di Kota Padangsidempuan untuk menjaga kedisiplinan dalam segala aspek, baik dalam menjalankan program kerja maupun dalam memperkuat hubungan dengan Allah melalui ibadah yang konsisten.
Harapan Besar untuk Masa Depan
Mukerda I MUI Kota Padangsidempuan ini diharapkan menghasilkan program-program kerja yang tidak hanya fokus pada pembinaan spiritual umat, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan. “Kita harus terus memperbaiki diri dan organisasi, agar bisa memberikan yang terbaik bagi umat,” tutup Dr. Maratua dalam pidatonya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari para pengurus, Mukerda ini menjadi landasan penting bagi MUI Kota Padangsidempuan untuk menjalankan perannya dengan lebih efektif dan progresif, serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pembinaan umat di daerah ini.






