Saturday, October 4, 2025
spot_img

Mukernas MUI ke-3: Peran Strategis MUI dalam Meningkatkan Keadilan dan Kesejahteraan

muisumut.or.id-Jakarta, 1 Desember 2023. Dalam acara tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, memberikan dorongan kuat untuk meningkatkan perkhidmatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-3. Acara prestisius ini dihadiri oleh perwakilan dari MUI Sumatera Utara, dan perwakilan Mui Provinsi lain yang turut menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan dan kebangsaan.

Dalam sambutannya di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Wapres RI menggarisbawahi pentingnya perkhidmatan MUI yang mencakup tiga aspek utama, yaitu umat, bangsa, dan kemanusiaan. Kiai Ma’ruf menegaskan bahwa MUI harus memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat.

“Terkait dengan umat, khidmah MUI hadir dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat. Belakangan ini persatuan umat sudah mulai terasa terganggu, tapi perlu dicatat bukan berarti menyeragamkan. Perbedaan harus tetap ada dan kita rawat,” kata Kiai Ma’ruf.
Dalam Mukernas ini, hadir dari MUI Sumatera Utara, Drs. H. A. Muin Isma Nasution, Sekretaris Dewan Pertimbangan, dan Dr. H. Maratua Simanjuntak selaku Ketua Umum, Prof. Dr. Asmuni, MA sebagai Sekretaris Umum dan Drs. H. Sotar Nst, MHB sebagai Bendahara Umum MUI Sumatera Utara.

Prof. Asmuni menjelaskan beberapa inisiatif yang diambil oleh MUI Sumatera Utara, termasuk penyerahan bantuan tahap kedua untuk Palestina dengan jumlah sebesar 1 Miliar dan Buku Khutbah jumat bersi Mui Sumut yang isinya tentang dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Hal ini disaksikan oleh peserta Mukernas, termasuk perwakilan MUI Pusat dan Ketua Baznas RI.

Dalam dialog dengan Prof. Dr. Jimli as Siddieqy dan Ketua MA, beliau menekankan pentingnya pendekatan akhlak dalam menyelesaikan kasus, selain pendekatan hukum.

Terkait tahun pemilu yang akan dihadapi umat di tahun 2024 mendatang, pada Mukernas dibahas juga tentang bagaimana masyarakat memilih pasangan calon pemilu yang sesuai dengan peraturan dan memiliki akhlak yang mulia. Kedepan kata Prof.Dr. Jimly perlu adanya Lembaga atau Badan yang merumuskan tentang akhlak mulia yg harus menjadi acuan bagi bangsa Indonesia.
. (Yogo Tobing)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

4,203FansLike
3,912FollowersFollow
12,100SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles