muisumut.or.id., Tarutung, 25 Oktober 2025 — Rangkaian Safari Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara berlanjut ke titik keempat yang berlangsung di Mesjid Syuhada, Kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Sabtu malam (25/10/2025). Kegiatan yang dilaksanakan bakda salat Isya ini berlangsung penuh semangat dan kekhidmatan, dihadiri oleh jamaah serta para pengurus MUI dari berbagai tingkatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Umum MUI Taput, Bendahara Umum, Ketua Komisi Pendidikan, Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK), serta Ketua Pengadilan Agama Kota Tarutung. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Al-Ustadz Fadlan Khairi, anggota Komisi Dakwah MUI Sumatera Utara, dilanjutkan dengan sambutan dari pihak BKM Mesjid Syuhada yang juga mewakili MUI Kabupaten Tapanuli Utara.
Puncak kegiatan diisi dengan taushiah oleh Buya Dr. H. Sugeng Wanto, S.Ag., M.Ag., Sekretaris Bidang Dakwah MUI Sumatera Utara, yang mengangkat tema “Limaza Ta’akhkharal Muslimun, Wa Limaza Taqaddama Ghairuhum?” (Mengapa Umat Islam Tertinggal, dan Mengapa Umat Lain Maju?).
Dalam ceramahnya, Buya Sugeng menguraikan tiga faktor utama yang menyebabkan kemunduran umat Islam.
“Pertama, karena umat Islam jauh dari Al-Qur’an dan Sunnah. Kedua, karena umat Islam terpecah belah dan mudah diadu domba. Dan ketiga, karena fanatisme buta atau ta’ashub,” jelasnya.
Beliau menegaskan bahwa kebangkitan umat hanya dapat terwujud bila kembali berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah, memperkuat ukhuwah Islamiyah sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Hujurat ayat 10, serta menjadi ummatan wasatha — umat yang moderat, adil, dan seimbang.
“Umat Islam harus menguatkan persaudaraan dan menjauhi sikap berlebihan. Kekuatan Islam terletak pada kesatuan, bukan perpecahan,” tegas Buya Sugeng.
Di penghujung kegiatan, suasana keakraban semakin terasa saat BKM Mesjid Syuhada mengundang tim Safari Dakwah dan jamaah untuk “ngopi bareng” di kantin masjid yang telah berdiri sejak empat tahun lalu. Kantin tersebut menjadi tempat hangat untuk bersilaturahmi sambil menanti waktu salat berjemaah.
Safari Dakwah MUI Sumatera Utara di Mesjid Syuhada Tarutung menjadi momentum berharga dalam memperkuat semangat ukhuwah dan membumikan dakwah Islam yang sejuk, moderat, dan penuh persaudaraan.






