Tuesday, December 23, 2025
spot_img

Semangat Pemuda dalam Mengisi Kemerdekaan: Refleksi dari Dr. Irwansyah, M.H.I

muisumut.or.id, Medan, 10 Agustus 2024,  Dalam perjalanan sejarah kemerdekaan Indonesia, peran pemuda selalu menjadi sorotan penting. Dr. Irwansyah, M.H.I., dalam sebuah acara Pengajian Bersama Bagi Remaja Muslim Se Sumatera Utara menyampaikan padanngannya mengenai hal ini, Pengajian yang dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemuda Islam berlangsung di Aula MUI Sumut Jalan Sutomo Ujung pada 10 Agustus 2024. Menurutnya, sejarah mencatat bahwa pemuda berperan signifikan dalam mempersatukan bangsa Indonesia, mengesampingkan perbedaan suku dan kasta, serta mengikrarkan sumpah pemuda dengan tiga poin utama: tanah air satu, bangsa satu, dan bahasa satu, yakni Indonesia.

“Poin-poin sumpah pemuda inilah yang menjadi titik pertemuan anak-anak bangsa yang senasib sepenanggungan dan ingin bebas dari penjajahan,” ungkap Dr. Irwansyah. Ia juga menekankan bagaimana bambu runcing, yang hanya menjadi simbol perjuangan, didukung oleh kekuatan persatuan dan kesatuan lintas generasi, suku, bahkan agama, untuk merebut kemerdekaan Indonesia.

Lebih lanjut, Dr. Irwansyah menegaskan bahwa jika dahulu para pahlawan berperang dengan nyawa dan darah, maka generasi muda saat ini harus bangkit untuk memimpin dan mengendalikan negara. “Jangan biarkan orang asing yang mengelola negara ini. Bumi Nusantara ini kaya akan generasi cerdas, pintar, dan berdedikasi. Kita butuh anak-anak bangsa, khususnya generasi Islam, yang siap memimpin bangsa ke depan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa para pemimpin saat ini dulunya adalah anak-anak muda yang berjuang dengan pendidikan dan dedikasi, hingga mampu mencapai posisi tertinggi. Oleh karena itu, Dr. Irwansyah mendorong pemuda masa kini untuk bekerja keras dan bermimpi besar, termasuk untuk menjadi pemimpin bangsa.

“Jangan terpengaruh dengan latar belakang kemiskinan. Pendidikan tidak diukur dari kekayaan, tapi dari keseriusan, perjuangan, dan kerja keras,” tambahnya, sambil mengingatkan bahwa banyak anak bangsa yang sukses meskipun berasal dari keluarga miskin.

Dalam acara yang dipandu oleh Juwinda Azhari tersebut, turut hadir Ketua Bidang Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI, Dra. Hj. Rusmini, MA, serta Sekretaris Dra. Hj. Wan Khairunnisa, bersama para pengurus lainnya. Acara ini diikuti dengan antusias oleh pemuda dan remaja Islam, termasuk mahasiswa dari berbagai organisasi seperti HIMMAH, Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama Sumatera Utara, IMM, serta santri dari berbagai pesantren dan sekolah tingkat SLTA.

Dr. Irwansyah menutup dengan pesan kuat bahwa generasi muda harus memacu diri untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. “Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan. Lawan kerusakan moral hari ini, dan ingat bahwa kemerdekaan bangsa ini tidak didapat dengan harga murah,” pungkasnya.

Related Articles

Stay Connected

4,203FansLike
3,912FollowersFollow
12,100SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles