Sunday, November 16, 2025
spot_img

Silaturrahmi Ulama se-Tabagsel, Sibolga, dan Tapanuli Tengah: Perkuat Eksistensi Ulama sebagai Panutan Umat dalam Menjaga Ukhuwah

Padangsidimpuan, 25 September 2024 — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak, menghadiri acara silaturrahmi ulama se-Tabagsel, Sibolga, dan Tapanuli Tengah yang digagas oleh Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Antar Umat Beragama MUI Kota Padangsidimpuan. Acara ini digelar di Aula Kantor MUI Kota Padangsidimpuan, dengan tema besar “Memperkuat Eksistensi Ulama Sebagai Panutan Ummat Dalam Menjaga Ukhuwah,” pada 21 Rabiul Awal 1446 H, bertepatan dengan 25 September 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh para pimpinan MUI dari wilayah Tabagsel, Sibolga, dan Tapanuli Tengah serta sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan, Kapolres Kota Padangsidimpuan, dan Ketua Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan.

Dalam sambutannya, Dr. H. Maratua Simanjuntak menegaskan pentingnya peran strategis ulama dalam menjaga persatuan dan keutuhan umat. Beliau menyampaikan, “Ulama bukan hanya menjadi sumber ilmu agama, tetapi juga menjadi penjaga moralitas dan kerukunan umat. Dalam konteks wilayah Tabagsel, Sibolga, dan Tapanuli Tengah, ulama memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah. Keberagaman yang kita miliki harus dikelola dengan bijak agar dapat memperkuat persatuan, bukan menjadi sumber perpecahan.”

Beliau juga menekankan bahwa silaturrahmi ini harus menjadikan MUI, di manapun berada, berperan sebagai mitra pemerintah (shodiqul hukumah) dan pelayan umat, sekaligus menjaga umat, terutama menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan. “MUI harus mampu berperan aktif dalam menjaga stabilitas umat dan memberikan kontribusi positif bagi pemerintah, terutama dalam menghadapi dinamika politik seperti Pilkada serentak ini. Ulama dan MUI memiliki tanggung jawab untuk memastikan masyarakat tetap bersatu dan tidak terpecah belah karena perbedaan politik,” tegasnya.

Beliau juga menggarisbawahi pentingnya acara silaturrahmi ulama ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat eksistensi dan sinergi antar ulama di tengah masyarakat. “Kegiatan ini merupakan ajang untuk memperkuat sinergi dan mendiskusikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi umat Islam, baik di tingkat lokal maupun nasional,” lanjutnya.

Acara silaturrahmi ini diharapkan menjadi platform bagi ulama di wilayah Tabagsel, Sibolga, dan Tapanuli Tengah untuk terus bersinergi dalam menjaga persatuan dan ukhuwah umat. Dengan tema yang diangkat, para ulama diharapkan semakin solid dalam menjalankan peran mereka sebagai teladan dan pemimpin spiritual bagi umat dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama menjelang perhelatan politik besar seperti Pilkada serentak.

Related Articles

Stay Connected

4,203FansLike
3,912FollowersFollow
12,100SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles